Friday, 12 March 2010

Kerja Keras adalah Energi Kita

Dalam mengarungi hidup yang penuh dengan tantangan dan rintangan ini, kita harus memiliki prinsip dan filosofi hidup yang positif dan senantiasa memberikan motivasi dan sugesti diri untuk menjadi pribadi yang unggul dan dapat bermanfaat bagi diri sendiri serta bagi orang lain.

Filosofi hidup yang senantiasa penulis pegang teguh sebagai motivasi dan sugesti positif adalah filosofi dari Keramik. Secara etimologi kata Keramik berasal dari bahasa Yunani keramikos yang artinya suatu bentuk dari tanah liat yang telah mengalami proses pembakaran.

Filosofi hidup yang dapat dipetik dari filosofi keramik adalah sebagai sebuah proses hidup yang harus dijalani seseorang, untuk dapat menjadi pribadi yang jauh lebih bernilai dari sebelumnya.

Keramik dibuat dari tanah liat, pertanyaan saya: di mana tanah berada? di atas atau di bawah? Posisi tanah PASTI di bawah.

Perlakuan apa yang sering dialami oleh tanah? tanah sudah PASTI DIINJAK, DIGILAS, bahkan (maaf) DIKENCINGI.

Bagaimana agar tanah liat tersebut dapat memiliki nilai yang lebih tinggi, lebih mulia dan lebih dihormati bagi yang memilikinya?

Tanah liat tersebut harus mau melewati proses panjang yang tidak mudah dan penuh dengan tantangan. Tanah liat harus mau dibentuk dan dibakar dalam suhu yang sangat panas yakni sekitar 1000°C. Setelah dibentuk dan dibakar dalam suhu yang sangat panas, selanjutnya dilakukan polesan, pemberian motif dan warna dengan penuh cita rasa tinggi. Sehingga pada akhirnya tanah liat tersebut saat ini telah berubah menjadi sebuah Keramik yang memiliki nilai seni tinggi, berharga mahal, ditempatkan pada tempat yang layak, dihormati, dijaga dan dipuja.

Filosofi keramik ini adalah sebuah motivasi dan sugesti positif bagi diri kita, bahwa untuk dapat menjadi orang yang memiliki nilai atau derajat yang lebih tinggi, maka diperlukan adanya kerja keras dan kerja cerdas.



Related Articles by Categories


0 comments:

Grab this Widget ~ Blogger Accessories